Mandala Bhumi Sagandu, Kerajaan Bhumi Sagandhu bawahan Tarumanagara | Bloggerest Sumedang

Header Ads

Mandala Bhumi Sagandu, Kerajaan Bhumi Sagandhu bawahan Tarumanagara


Mandala Bhumi Sagandu diidentifikasi berada di sekitar wilayah Indramayu, Jawa barat sekarang. Mandala ini sebagai cikal bakal kerajaan Bhumi Sagandu sebagai daerah yang dipimpin "Rajaresi" dan menjadi bawahan kerajaan tarumanagara.

Kerajaan ini berjasa dalam membantu Tarumangara bersama-sama  dengan pasukan sekutu Tarumanagara lainnya saat berhasil menaklukan komplotan Cakrawarman di wilayah Girinata. Eksistensi Kerajaan Bhumi Sagandu terkait dengan kisah pemberontakan Cakrawarman pada Tarumanagara.

Dalam kerajaan Sunda lama, mandala berarti tempat suci untuk pusat kegiatan keagamaantempat para pendeta, murid-murid, atau bahkan pengikut mereka hidup untuk membaktikan seluruh hidupnya bagi kepentingan kehidupan beragama. Ini artinya masyarakat hanya boleh tinggal di sana selama mematuhi seluruh aturan  yang ada. Kawasan mandala juga berarti tidak boleh didatangi oleh sembarang orang.

Menurut Undang A Darsa, pada zaman sistem pemerintahan kerajaan, lembaga formal pendidikan atau pabrik orang-orang cerdas itu salah satunya adalah mandala. Dengan kata lain, salah satu pengertian mandala adalah  lembaga formal pendidikan di Sunda pada masa sistem kerajaan. Dalam kronik lontar Sunda Kuno (abad XV-XVI Masehi) tercatat ada 73 mandala di Tatar Sunda, dari Ujung Kulon sampai batas Timur Kerajaan Sunda, Cipamali.

Keberadaan Mandala ini berlangsung sejak Pra-Hindu (masih menganut ajaran Jati Sunda), hingga masuknya ajaran Hindu yang bersamaan dengan adanya Kerajaan Salakanagara dan Tarumanagara. Tidak hanya itu, Kelangsungannya dan keamanannya dijamin oleh Kerajaan Sunda, Galuh dan Pajajaran.

Tidak banyak yang dapat kita ketahui tentang Mandala Bhumi Sagandu. Jelasnya nama kerajaan ini tersebut dalam kisah pemberontakan Chakrawarman pada masa pemerintahan Wishnuwarman. Wishnuwarman dinobatkan menjadi raja, 9 hari setelah ayahnya wafat. Penobatan dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 434, dengan gelar nobat Sri Maharaja Wisnuwarman Digwijaya Tunggal Jagatpati. Kemungkinan sebelum tahun 434 M, kerajaan Bhumi Sagandu telah ada.

Refrensi
- "Sejarah Jawa 10000 SM - 2017 M" Lazardi Wong Jowo: Youtube Channel Diakses 4 Juni 2018
- "Kerajaan Bawahan Tarumanagara" Westjavakingdom.blogspot.com Diakses 4 Juni 2018
Diberdayakan oleh Blogger.